Kualitas suatu dinas atau instansi tidak terlepas dari kualitas kinerja para karyawannya, ada banyak cara untuk meningkatkan kinerja para karyawan salah satunya adalah reward dan punishment yang diberikan berdasarkan penilaian kinerja karyawan. Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Utara karyawan dibagi menjadi dua yaitu pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kerja Sukarela yang tugas dan wewenangnya juga berbeda, yang mana untuk tenaga kerja sukarela untuk menilai kinerja selama ini masih menggunakan checklist dan kriteria hanya berdasarkan kerajinan dan presensi. Penelitian ini menggunakan 10 kriteria yang diuji kembali melalui uji validitas dan menghasilkan 5 kriteria yang valid yaitu lama bekerja, pendidikan, disiplin waktu, tanggung jawab dan sikap, untuk selanjutnya diberikan bobot menggunakan bobot AHP dan penghitungan MOORA. Penelitian ini menggunakan 10 sampel data tenaga kerja sukarela yang saat ini masih aktif menjadi tenaga kerja sukarela di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang mana hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan evaluasi kinerja tenaga kerja sukarela.
Copyrights © 2024