Dalam dunia industri keuangan, penilaian kelayakan pemberian kredit menjadi suatu fondasi utama yang dapat mempertahankan eksistensi perusahaan pembiayaan. Proses pengambilan keputusan ini memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan finansial perusahaan. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang nantinya dapat digunakan untuk memperkuat produktivitas penilaian kredit, memprediksi risiko kredit, dan membantu mengoptimalkan proses pengambilan keputusan dalam hal ini menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang dinilai dengan menggunakan 8 variabel yaitu kepribadian, pekerjaan, penghasilan, jaminan, jumlah tanggungan, status rumah, Debt Service Ratio (DSR) dan Defensive Internal Ratio (DIR). Berdasarkan analisis yang dilakukan menggunakan 10 data uji, diperoleh hasil yakni terdapat 8 orang layak dan 2 orang tidak layak dalam menerima kredit.
Copyrights © 2024