Pengembangan Antibacterial Film dari Karboksimetil Selulosa (CMC) sebagai Solusi Ramah Lingkungan dalam Perspektif Ekonomi Islam dan SDG di Padang Lawas Utara

Siregar, Fatimah Khaerani (UIN Sumatera Utara)
Ardiansyah, Ardiansyah (UIN Sumatera Utara)
Asna, Atikah (UIN Sumatera Utara)

Tansiq: Jurnal Manajemen dan Bisnis Islam
TANSIQ │ Vol. 6 │ No. 2 │ 2023

The study focuses on the development of an antibacterial film derived from carboxymethyl cellulose (CMC) obtained from gebang leaves (Corypha utan), aiming to contribute to sustainable development in North Padang Lawas. The carboxymethyl cellulose was extracted from gebang leaves and utilized as a base material for film preparation. To enhance the film’s properties, carboxymethyl cellulose was combined with polyvinyl alcohol (PVA) and crosslinked with citric acid. The resulting films were evaluated for their antibacterial activity, specifically against Escherichia coli and Staphylococcus aureus. The films demonstrated significant antibacterial effects and improved water resistance with increased citric acid content. Additionally, the films exhibited a three-dimensional structure, porous network, and low toxicity, making them suitable for biomedical applications. This work underscores the potential of utilizing local plant resources for sustainable material development in North Padang Lawas, aligning with environmental and economic sustainability goals.Penelitian ini berfokus pada pengembangan film antibakteri yang berasal dari karboksimetil selulosa (CMC) yang diperoleh dari daun gebang (Corypha utan), dengan tujuan untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Padang Lawas Utara. Karboksimetil selulosa diekstraksi dari daun gebang dan digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan film. Untuk meningkatkan sifat film, karboksimetil selulosa dikombinasikan dengan poli(vinil alkohol) (PVA) dan dilakukan penghubungan silang dengan asam sitrat. Film yang dihasilkan dievaluasi aktivitas antibakterinya, khususnya terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Film menunjukkan efek antibakteri yang signifikan dan ketahanan air yang meningkat dengan penambahan asam sitrat. Selain itu, film menunjukkan struktur tiga dimensi, jaringan berpori, dan toksisitas rendah, menjadikannya cocok untuk aplikasi biomedis. Pekerjaan ini menegaskan potensi pemanfaatan sumber daya tanaman lokal untuk pengembangan material yang berkelanjutan di Padang Lawas Utara, selaras dengan tujuan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.