Budaya dan matematika mempunyai keterkaitan yang erat, dan rumah adat adalah salah satunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil pembelajaran rumah adat Panjarin di provinsi Majalenka dengan menggunakan bahan ajar geometri di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini menggunakan data wawancara, observasi, dokumen, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan memanfaatkan reduksi data, penyajian data, validasi, dan inferensi. Berdasarkan hasil penelitian, arsitektur rumah adat Panjarin meliputi konsep matematis, (1) bentuk atap rumah trapesium, dan penyangga rumah adat berbentuk balok; (2) Bagian atas/langit-langit berbentuk balok . Rumah mempunyai unsur persegi, (3) dinding rumah berbentuk persegi panjang, dan (4) bagian penyangga rumah adat Panajarin berbentuk balok. Secara umum konsep geometri yang terdapat pada rumah adat Panjarin dapat dijadikan sebagai sumber alternatif pembelajaran matematika khususnya materi geometri berbasis matematika etnik.
Copyrights © 2023