Pada galangan kapal yang mengerjakan reparasi dengan berbagai type kapal dilakukan scheduling pada masing-masing repair list. Sebelum kegiatan perbaikan kapal dilakukan, pihak dari galangan kapal akan menyediakan suatu jadwal (schedule) untuk perkiraan waktu kapal saat perbaikan. Agar pekerjaan menjadi efisien maka akan dibuat repair list secara simultan yang bertujuan untuk mengetahui produktifitas, lintasan kritis serta mendapatkan schedule baru berdasarkan network planning. Pada penelitian ini data yang dipakai adalah repair list 4 unit kapal dengan critical path method (CPM) yang dibantu oleh software Microsoft Project untuk membantu mengelola suatu proyek. Hasil yang diperoleh pada network diagram adalah dari total jumlah aktivitas kerja terdapat 75 kegiatan lintasan kritis dari 113 keseluruhan kegiatan perbaikan. Dengan opsi lembur (penambahan jam kerja) terjadi perubahan durasi sebanyak 18,03% atau 11 hari dari 61 hari menjadi 50 hari. Sedangkan dengan opsi penambahan jumlah pekerja, terjadi perubahan durasi sebanyak 19,67% atau 12 hari dari 61 hari menjadi 49 hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan opsi penambahan jumlah pekerja lebih efisien dan efektif, dikarenakan hasil percepatan durasi dengan opsi menambah jumlah pekerja lebih optimal dibandingkan menambah jam kerja (lembur).
Copyrights © 2024