Minyak kacang tanah merupakan salah satu minyak nabati yang dihasilkan dari ekstraski biji minyak kacang tanah. Minyak kacang tanah mengandung 76-82% asam lemak tidak jenuh yang terdiri dari 40-45% asam oleat dan 30-35% asam linoleat. Penggunaan minyak yang berulang dapat memicu reaksi yang dapat menyebabkan minyak goreng menjadi tengik. Kulit bawang merah dapat menjadi antioksidan alami karena mengandung senyawa flavonol, polifenol, saponin, dan alkaloid yang mampu mengais radikal bebas. Penambahan antioksidan pada minyak kacang tanah diketahui dapat menghambat oksidasi minyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuipengaruh penambahan antioksidan pada minyak kacang tanah guna menghambat oksidasi pada minyak. Penelitian ini terdiri atas 2 tahap. Tahap pertama yaitu maserasi kulit bawang merah, sedangkan tahap kedua pengaplikasian ekstrak antioksidan kulit bawang merah terhadap minyak kacang tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri level yaitu 0%, 3%, 6%, 9%, 12%. Pengamatan ini meliputi uji bilangan peroksida, asam lemak bebas, p-Anisidin, total oksidasi, dan intensitas warna. Hasil penelitian membuktikan, bahwa penambahan ekstrak antioksidan kulit bawang merah berpengaruh nyata terhadap bilangan peroksdia, asam lemak bebas, dan total oksidasi. Penambahan ekstrak antioksidan 3% merupakan perlakuan terbaik diantara 5 perlakuan lainya. Sehingga didapatkan penambahan ekstrak antioksidan kulit bawang merah digunakan sebagai antioksidan alami untuk menjaga kestabilan minyak kacang tanah terhadap panas.
Copyrights © 2023