Soft candy merupakan camilan manis berbentuk permen jelly yang terbuat dari air dan sari buah yang banyak digemari masyarakat karena memiliki kenampakan bening serta tekstur yang kenyal. Tingginya tingkat konsumsi soft candy di Indonesia menjadi peluang usaha dengan prospek yang baik untuk dikembangkan. Salah satu produk inovasi yang berasal dari soft candy merupakan turkish delight. Peluang usaha turkish delight ini dapat diterapkan pada jenis usaha dengan skala UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Kelayakan usaha menjadi salah satu aspek penting dalam kesuksesan suatu usaha. Tujuan dilakukannya kajian ini untuk mengetahui hasil analisis kelayakan usaha pada produk ”TEPIS” Turkish Delight Jeruk Nipis yang meliputi perhitungan BEP (Break Even Point), R/C Ratio (Reveneu Cost Ratio), ROI (Return On Investment), payback periode. Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, usaha “TEPIS” Turkish Delight Jeruk Nipis menghasilkan titik BEP (Break Even Point) unit dan harga pada varian original 279,35 unit dan Rp820.866,00, varian buah naga 504,023 unit dan Rp820.866,00, varian buah anggur 227,175 unit dan Rp820.866,00, varian buah nanas 225,130 unit dan Rp820.866,00. Usaha TEPIS layak untuk dijalankan dengan hasil proyeksi R/C ratio lebih dari 1 (>1) yaitu 1,284. Usaha TEPIS layak untuk penanaman modal investor dengan proyeksi ROI (Return On Invesment) sebesar 28,48% dengan jangka waktu lama pengembalian modal selama 9,19 bulan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023