Teknobuga : Jurnal Teknologi Busana dan Boga
Vol 2, No 1 (2015)

IMPLEMENTASI STRATEGI BRANDING USAHA BATIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DAN LOYALITAS KONSUMEN PADA UMKM BATIK PEKALONGAN JAWA TENGAH

Rachmawati, Rina ( TJP, Fakultas Teknik UNNES)
Sawitri, Sicilia ( TJP, Fakultas Teknik UNNES)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2016

Abstract

Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang mempunyai nilai yang tinggi. Pengakuan UNESCO tahun 2009 yang menyebutkan batik merupakan warisan budaya Indonesia, berimbas pada dunia batik Indonesia dan diikuti meningkatnya industri batik di Indonesia. Tetapi yang disayangkan, perkembangan batik dan diikuti pertumbuhan usaha batik di Indonesia ini, belum sejalan   dengan   positioning-nya   batik   di   hati   konsumen   batik.   Salah   satu penyebabnya adalah tidak semua pengusaha batik sadar akan kekuatan merek kepada usahanya. Padahal Brand (branding) merupakan salah satu elemen penting untuk menentukan apakah sebuah industri batik bisa mendapatkan eksistensi usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesadaran pemilik usaha batik Pekalongan Jawa Tengah terhadap Branding (merek) usahanya, dan untuk mengetahui pengaruh branding batik terhadap perilaku pembeli batik dan loyalitas konsumen. Penelitian ini akan dilakukan terhadap pemilik usaha batik di dua sentra terbesar batik Pekalongan, yaitu di Sentra Batik Kauman dan Pesindon. Variable strategi  branding  adalah:  citra  merek  (brand  image),  karakteristik  merek,  brand equity, differential effect, brand knowledge, loyalitas merek dan investasi merek. Objek penelitian kedua adalah konsumen batik yang membeli produk batik di UMKM batik pekalongan. Akan mengupas tentang perilaku konsumen dan loyalitas konsumen. Penelitian pada tahun pertama, meliputi 3 tahap 1)melakukan pemetaan tentang strategi branding (merek) UMKM batik Pekalongan, 2)menganalisa perilaku konsumen batik terhadap adanya branding batik, 3)menganalisa loyalitas konsumen. Metode analisis data responden pemilik usaha batik adalah dengan analisis cluster, dan data responden konsumen menggunakan analisis SEM AMOS 16,0.Hasil analisis data adalah, bahwa pengusaha di Pekalongan sudah memiliki strategi branding  (merek),  tetapi  belum  berjalan  dengan  baik.  Nilai  penerapan  strategibranding adalah sebesar 49% dalam kategori sedang dan 29% dalam kategori baik. Nilai tertinggi adalah indikator citra merek sebesar 7,52, sedangkan nilai terendah adalah  loyalitas  merek  sebesar  5,1.  Sedangkan  hasil  kedua  menunjukkan  hasil bahwa Perilaku Konsumen tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadapStrategi Branding usaha batik di Pekalongan. Dan Loyalitas Konsumen tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Strategi Branding usaha batik di Pekalongan. Dan saran yang diajukan, pengusaha batik di Pekalongan walaupun sistem order didominasi oleh pesanan partai besar oleh toko batik besar, sebaiknya tetap   memperhatikan   strategi   Branding   (merek)   usahanya,   hal   ini   karenaberhubungan dengan kualitas produk yang berimbas terhadap eksistensi usaha batik di Pekalongan.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

teknobuga

Publisher

Subject

Engineering

Description

Teknobuga : Jurnal Teknologi Busana dan Boga publishes original research articles on the recent issues related to fashion, food, beauty studies, home economics studies, hotel and tourism management, and vocational ...