<![CDATA[UMKM dapat berprogres pesat dengan adanya bantuan permodalan yang dapat diperoleh dari pinjaman bank atau lembaga keuangan lainnya , tetapi dibutuhkan laporan keuangan yang sesuai SAK EMKM untuk meninjau kelayakan usaha. Reailta dilapangan banyak UMKM yang belum menerapkan SAK EMKM. UMKM Getuk Pisang Baariklana merupakan UMKM yang beroperasi sejak 2006 dan memiliki omzet penjualan yang relatif besar setiap bulannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagiamana penerapan SAK EMKM pada UMKM dan kendala apa saja yang dihadi dalam penerapan SAK EMKM. Hasil dari penelitian ini UMKM ini belum melakukan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Kendala yang dihadapi kurangnya pengetahuan pemilik, kurangnya SDM yang mumpuni dibidang keuangan. solusi yang dapat dengan meningkatkan kesadaran dan pelatihan terhadap pelaku umkm.]]>
Copyrights © 2024
