<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor fundamental makroekonomi dan struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan dengan mempertimbangkan karakteristik perusahaan, struktur modal, dan kinerja keuangan sebagai variabel intervening pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pendekatan kuantitatif digunakan dengan mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode tertentu. Data yang digunakan meliputi laporan keuangan tahunan dan data ekonomi makro yang relevan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) untuk melihat hubungan langsung dan tidak langsung antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor makroekonomi seperti tingkat inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Selain itu, struktur kepemilikan juga berperan penting dalam menentukan nilai perusahaan, dimana kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial menunjukkan pengaruh yang berbeda. Karakteristik perusahaan seperti ukuran dan usia perusahaan, serta struktur modal yang optimal, juga terbukti menjadi determinan penting dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, yang pada akhirnya berdampak positif pada nilai perusahaan. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi literatur terkait serta memberikan implikasi praktis bagi manajer dan pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan strategis yang bertujuan meningkatkan nilai perusahaan.]]>
Copyrights © 2024
