Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Sales Growth, Inventory Intensity Dan Thin Capitalization terhadap Tax Avoidance pada perusahaan sektor consumer non-cyclicals sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dari 13 perusahaan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dari 65 data yang tersedia. Periode observasi berlangsung selama lima tahun. Data dianalisis menggunakan analisis regresi data panel dan pengujian hipotesis dengan tingkat signifikansi 5%. Alat uji yang digunakan adalah program E-Views 13. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh secara simultan, Sales Growth, Inventory Intensity, Thin Capitalization memiliki pengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance. Secara parsial, hanya Thin Capitalization yang berpengaruh terhadap Tax Avoidance, sementara Sales Growth dan Inventory Intensity tidak memiliki pengaruh terhadap Tax Avoidance. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan Thin Capitalization dalam strategi penghindaran pajak perusahaan. Selain itu, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain selain Sales Growth dan Inventory Intensity dalam pengelolaan pajak. Kata Kunci: Sales Growth; Inventory Intensity; Thin Capitalization; Tax Avoidance
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024