Semakin ketatnya persaingan membuat pengusaha cafe dituntut untuk melakukan promosi menggunakan event marketing dan suasana yang diberikan oleh masing-masing cafe, dimana hal tersebut menjadikan perbedaan antar pelaku usaha dalam menawarkan produknya kepada konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen yaitu event marketing dan store atmosphere terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah konsumen Kopi Chuseyo cabang Malang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel yang digunakan sebanyak 75 responden. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinieritas, selanjutnya analisa regresi berganda, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesa (uji t dan uji F) dengan menggunakan program computer SPSS. Hasil peneltian menunjukan bahwa: (1) variabel Event marketing berpengaruh secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian dilihat dari hasil uji t dimana nilai 2,731 > 1,66 dan t sig. 0,008 < 0,5. (2) variabel Store atmosphere berpengaruh secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian dilihat dari hasil uji t dimana 3,008 > 1,66 dan t sig. 0,004 < 0,5. (3) variabel Event marketing dan Store atmosphere secara simultan bersama-sama berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian dilihat dari hasil uji F dimana nilai 39,852 > 3,12 dan F sig. 0,000 < 0,05. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kopi Chuseyo Cabang Malang dapat bertahan di era persaingan antar café dengan memaksimalkan event marketing dan store atmosphere untuk mencapai keputusan pembelian. Kata Kunci : event marketing, store atmosphere, keputusan pembelian.
Copyrights © 2024