<![CDATA[Abstrack Food and Beverage Companies are a large company sector listed on the Indonesia Stock Exchange. This is indicated by the increasing number of listed companies. The increasing number of listed companies also makes business competition increasingly tight. If the company cannot overcome this competition, the company will experience the risk of financial distress. The purpose of this study is to analyze the financial condition of food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The condition in question is whether food and beverage companies in Indonesia are experiencing poor financial conditions or commonly referred to as financial distress. The population studied in this study was 27 food and beverage companies with the period 2019-2022. The sampling technique used in this study was the purposive sampling technique. So that it produced 11 companies with the period 2019-2022. The results of the calculation using the Altman Z-Score method showed that 14 companies were experiencing financial distress, 6 gray area companies, and 24 were in non-distress conditions. While the results of the Springate s-Score method calculation showed that 13 companies were experiencing financial distress and 31 companies were in non-distress. Then for the level of accuracy of this study, the accuracy level of the Altman Model was 95% and the Springate model was 89%. Keywords: Financial distress, Altman, Springate, Financial Reports Abstrak Perusahaan Makanan dan Minuman merupakan sector perusahaan yang besar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini ditandai dengan semakin banyak jumlah perusahaan perusahaan yang terdaftar. Semakin banyak perusahaan yang terdaftar juga menjadikan persaingan bisnis yang semakin ketat. Apabila perusahaan tidak dapat mengatasi persaingan tersebut, perusahaan akan mengalami risiko financial distress. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kondisi keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kondisi yang dimaksud adalah, apakah perusahaan makanan dan minuman di Indonesia mengalami kondisi keuangan buruk atau biasa disebut dengan kondisi financial distress. Jumlah populasi yang diteliti dalam penelitian ini yaitu 27 perusahaan makanan dan minuman dengan periode tahun 2019-2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik purpossive sampling.. Sehingga menghasilkan 11 perusahaan dengan periode 2019-2022. Hasil dari perhitungan menggunakan metode Altman Z-Score terdapat 14 perusahaan mengalami financial distress, 6 perusahaan grey area, dan 24 berada dalam kondisi non distress. Sedangkan hasil dari perhitungan metode Springate s-Score menunjukkan 13 perusahaan mengalami financial ditress dan 31 perusahaan dalam keadaan non distress. Kemudian untuk tingkat akurasi dari penelitian ini menunjukkan tingkat akurasi Model Altman sebesar 95% dan model Springate sebesar 89%. Kata Kunci : Financial Distress, Altman, Springate, Laporan Keuangan]]>
Copyrights © 2024
