Penelitian ini menganalisis dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia, dengan fokus pada perubahan dalam permintaan dan penawaran agregat serta pola siklus bisnis. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif, studi ini memanfaatkan data PDB kuartalan dari tahun 2000 hingga 2022. Metode utama yang digunakan adalah model Hodrick-Prescott (HP) Filter untuk memisahkan komponen tren dan siklus dari data PDB, serta analisis grafis untuk visualisasi tren dan fluktuasi ekonomi. Hasil analisis menunjukkan fluktuasi signifikan dalam aktivitas ekonomi selama masa pandemi, dengan pembatasan sosial menyebabkan penurunan tajam dalam konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor. Sektor-sektor utama seperti manufaktur, transportasi, dan pariwisata mengalami gangguan serius. Penelitian ini juga mengungkapkan pola pemulihan ekonomi berbentuk W, yang mencerminkan tantangan berkelanjutan seperti munculnya varian virus baru dan krisis geopolitik global. Meskipun upaya pemerintah melalui stimulus fiskal dan moneter telah membantu menstabilkan ekonomi, pemulihan tetap menghadapi hambatan. Studi ini menyoroti pentingnya kebijakan yang adaptif dan responsif dalam mengatasi dampak pandemi dan membangun fondasi untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Copyrights © 2024