Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru memiliki tanggung jawab dalam pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru. Sudah adanya beberapa kegiatan yang digalakkan namun masih ditemukannya permasalahan UMKM. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru dalam pengembangan UMKM dari mencari permasalahan, membuat kebijakan, dan usaha yang sudah diterapkan, serta faktor penghambat dalam pengembangan UMKM. Penelitian ini menggunakan teori Richard Rumelt 2011 mengenai strategi pengembangan yang baik itu mengandung tiga elemen yaitu diagnosis masalah, kebijakan panduan, dan tindakan yang koheren. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru dalam pengembangan UMKM tidak berjalan dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari tiga indikator yaitu diagnosis situasi, kebijakan panduan, dan tindakan yang koheren tidak semua berjalan dengan baik yaitu dari mendiagnosis situasi yang kurang tepat, membuat kebijakan panduan yang tidak sesuai, namun tindakan yang koheren yang dilakukan Dinas sudah berjalan, serta faktor penghambat dari pengembangan UMKM yaitu Dinas kurang tepat membuat kegiatan untuk pelaku UMKM, dan pelaku UMKM yang tidak mau di data.
Copyrights © 2023