<![CDATA[Program imunisasi merupakan salah satu program penting di sektor kesehatan. Program imunisasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Salah satu program imunisasi yang dianjurkan pemerintah adalah imunisasi TT (Tetanus Toksoid) yang merupakan proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Tetanus ini merupakan salah satu penyebab angka kematian bayi di Indonesia dimana pada neonatus lebih dikenal dengan tetanus neonatorum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi tetanus toksoid di Puskesmas Jatibening Baru Bekasi. Penelitian ini mengggunakan metode kuantitatif rancangan penelitian cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah jumlah ibu hamil yang datang melakukan kunjungan ANC ke Puskesmas Jatibening Baru Bekasi pada bulan agustus sampai september 2022. Berdasarkan hasil analisis univariat dari 52 Ibu hamil yang datang berkunjung ke Puskesmas Jatibening Baru Bekasi yang berpengetahuan baik sebanyak 36 orang atau 69,2%, yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 16 orang atau 30,8%. Adapun hasil analisis bivariat ditemukan adanya hubungan antara umur dengan pengetahuan p-value = 0,000 (< 0,05), pendidikan dengan pengetahuan p-value = 0,002 (< 0,05), pekerjaan dengan pengetahuan p-value = 0,000 (< 0,05) begitupun adanya sumber informasi dengan pengetahuan p-value = 0,002 (< 0,05). Kesimpulannya dari analisis variabel independen (pendidikan, usia, pekerjaan, dan juga sumber informasi) berpengaruh terhadap pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi Tetanus Toksoid. Disarankan kepada ibu hamil untuk segera melakukan imunisasi TT dan melengkapinya jika belum lengkap agar terhindar dari penyakit Infeksi Tetanus pada janin yang dikandungnya.]]>
Copyrights © 2024
