Masa kehamilan terjadi hemodilusi (pengenceran) yang berdampak pada penurunan konsentrasi Hb, sehingga pada masa kehamilan rentan terjadi anemia. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahuipenyebab langsung dan tidak langsung terjadinya anemia.Desain studi kasus ini menggunakan deskriptifkualitatif. Adapun subjek studi kasus ini menggunakan dua ibu hamil dengan kriteria yang sama yaitumultigravida trimester III tanpa komplikasi. Studi kasus dilakukan didua desa yaitu pada respondenpertama di desa Arok dan responden kedua di desa Mandelan. Metode pengumpulan data denganwawancara dan studi dokumentasi. Analisa data yang digunakan berupa deskriptif dalam bentuknarasi.Hasil studi kasus berdasarkan faktor tidak langsung meliputi umur responden pertama dalam usiaideal dan responden kedua dalam kategori usia beresiko. Pada paritas responden pertama dan respondenkedua dengan paritas rendah keduanya mengalami anemia. Pada frekuensi ANC keduanya rutinmelakukan ANC namun masih mengalami anemia. Pada tingkat pendidikan responden pertama memilikikategori tinggi dan responden kedua memiliki pendidikan rendah. Pada sosial ekonomi respondenpertama memiliki pendapatan tinggi dan responden kedua dengan pendapatan rendah. Berdasarkan faktorlangsung meliputi pemenuhan nutrisi kedua responden sama sama konsumsi makanan yang bergizinamun masih mengalami anemia. Pada pola kepatuhan dalam mengonsumsi tablet FE keduanya tidakrutin konsumsi tablet FE sehingga mengalami anemia.Pencegahan anemia dengan pemberian tablet FEdan penyuluhan mengenai anemia pada ibu hamil. Selain itu perlu adanya peningkatan konsumsimakanan yang dapat mencegah anemia seperti makanan yang mengandung zat besi dan mengonsumsitablet FE secara rutin.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024