Masalah gizi buruk dapat disebabkan oleh perubahan gaya hidup yang mempengaruhi konsumsi makanan. Remaja memerlukan gizi yang optimal dari makanan yang masuk ke dalam tubuhnya, yang merupakan sumber energi yang sangat indah yang digunakan untuk menjaga kesabaran, konsentrasi dan ketersediaan energi untuk melakukan aktivitas belajar, selain dari serat yang rendah. Kandungan indah ambang juga menunjukkan penurunan konsumsi zat gizi makro seperti karbohidrat poros, protein dan lemak. Pola makan yang optimal adalah pola makan yang memenuhi kebutuhan tubuh dalam hal zat gizi, termasuk jenis kelamin, usia, dan kesehatan, secara harian dan tepat. Siswa disuguhi berbagai makanan dengan berbagai cara setiap hari. Dengan menggunakan metode focus group diskusi dan pencatatan, tujuan penyuluhan adalah untuk menambah pengetahuan tentang daftar gizi seimbang isi piring dan melakukan pengukuran UNGU dengan pita ukur UNGU untuk mengetahui status gizi remaja. Hasil pre-test menunjukkan akurasi sebesar 30,9%, sedangkan hasil post-test menunjukkan akurasi sebesar 38,7%.yang menunjukkan penyebaran pengetahuan lebih baik. Pengetahuan gizi mahasiwi dengan LILA kurang dari 23,5.
Copyrights © 2024