Abstrak: Fluktuasi atau ketidakkonsistenan jumlah tenaga kerja proyek konstruksi jika terjadi pada jadwal tenaga kerja akan menyebabkan keterlambatan dan pembengkakan biaya proyek. Maka sangat perlu dilakukan pemerataan pada penjadwalan tenaga kerja proyek konstruksi atau resource leveling (RL). Terdapat beberapa metode RL diantaranya manual Ms. Excel, burgess, dan Ms. Project 2019 yang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam melakukan pemerataan/mengurangi fluktuasi jumlah tenaga kerja. Tujuan penelitian yaitu : (1) Mendeskripsikan histogram jumlah tenaga kerja mingguan RL metode manual Ms. Excel, (2) Mendeskripsikan histogram jumlah tenaga kerja mingguan RL metode burgess, (3) Mendeskripsikan histogram jumlah tenaga kerja mingguan RL metode Ms. Project 2019, (4) Mengetahui tingkat fluktuasi paling rendah histogram jumlah tenaga kerja dari RL metode manual Ms. Excel, Burgess, dan Ms. Project 2019, (5) Mengetahui tingkat perbedaan uji perbandingan bersama hasil dari RL metode manual Ms. Excel, Burgess, dan Ms. Project 2019, (6) Mengetahui tingkat perbedaan uji perbandingan pasangan hasil dari RL metode manual Ms. Excel, Burgess, dan Ms. Project 2019. Rancangan penelitian ini deskriptif, komparatif, eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan instrumen penelitian pedoman wawancara dan dokumentasi yang telah valid dan reliabel. Tahapan dalam penelitian ini yaitu mengolah data proyek dengan perhitungan RL metode manual Ms. Excel, burgess, dan Ms. Project 2019, perhitungan tingkat fluktuasi histogram, dan uji ANOVA One Way serta Tukey pada histogram jumlah tenaga kerja hasil tiga metode RL. Hasil penelitian diperoleh yaitu : (1) histogram RL manual Ms. Excel jumlah tenaga kerja tertinggi minggu ke 7-14 sejumlah 235 orang terendah minggu ke 20 sejumlah 120 orang, penurunan fluktuasi 35,42% dan fleksibilitas jadwal terjaga, (2) histogram RL burgess jumlah tenaga kerja tertinggi minggu ke 7-11 sejumlah 235 orang terendah minggu ke-20 sejumlah 140 orang, penurunan fluktuasi 46,89% dan fleksibilitas jadwal terjaga, (3) histogram RL Ms. Project 2019 jumlah tenaga kerja tertinggi minggu ke 7-10 sejumlah 235 orang terendah minggu ke-20 sejumlah 144 orang, penurunan fluktuasi 51,08% dan fleksibilitas jadwal berkurang, (4) tingkat fluktuasi paling rendah adalah histogram jumlah tenaga kerja hasil RL Ms. Project 2019 dengan nilai standar deviasi 21,89 dan metode ini paling sesuai dengan proyek objek penelitian, (5) hasil uji bersama ANOVA one way rata-rata jumlah tenaga kerja tiga metode RL tidak berbeda signifikan, (6) hasil uji tukey jumlah tenaga kerja tiga pasang metode RL tidak berbeda signifikan, kedua hasil uji tidak berbeda signifikan karena parameter kriteria perhitungan yang digunakan sama.  Kata kunci: Tenaga Kerja, Resource Leveling, Fluktuasi Jumlah Tenaga Kerja
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021