Perkembangan populasi manusia semakin meningkat di perkotaan, lahan pemukiman semakin sempit, dan kurangnya tumbuhan sebagai penghasil oksigen yang menyebabkan suhu udara meningkat. Potensi energi matahari di Indonesia sangat besar sekitar 4.8 KWh/m2 atau 112.000 GWp. Memanfaatkan kondisi tersebut, dapat dilakukan konsep pertanian menggunakan sistem akuaponik yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) disertai pemanfaatan energi matahari. Sistem akuaponik merupakan perpaduan antara teknik hidroponik dan akuakultur. Maka dari itu, dibuat perancangan sistem monitoring pH, jarak ketinggian air dan pemberi pakan ikan otomatis pada Smart Aquaponic berbasis energi matahari dan Internet of Things (IoT). Sensor yang digunakan adalah sensor pH-4502C, sensor HCSR-04, dan motor servo yang diproses menggunakan ESP32. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dan dilengkapi kajian literatur. Hasil dari penelitian ini adalah alat yang dapat melakukan pengontrolan dan monitor pH air, jarak ketinggian air, dan pemberi pakan ikan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Panel surya dapat menjadi sistem hybrid dalam sumber listrik Smart Aquaponic.
Copyrights © 2024