Sebagai instansi yang membekali siswa dengan keterampilan khusus, maka siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan bidang yang ditekuninya. Salat satunya adalah teknologi mesin 3D printer yang dimiliki SMK Muhammadiyah Berbah untuk mendukung pengembangan keterampilan siswa jurusan teknik otomotif. Jurusan tersebut tidak hanya dibekali dengan kemampuan menganalisis, mendesain, dan kegiatan manufaktur, melainkan juga melakukan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Pemeliharaan atau perawatan (maintanance) berkaitan dengan usaha mempertahankan peralatan dalam kondisi layak bekerja. Namun SMK Muhammadiyah Berbah belum mengetahui bagaimana melakukan perawatan pada mesin 3D printer. Adanya mesin 3D printing yang mampu menunjang proses pembelajaran harus diimbangi dengan melakukan preventive maintanance untuk menjaga kualitas hasil cetak dan menghindari pengeluaran biaya akibat kerusakan. Sehingga dilakukan pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan mengenai preventive maintenance mesin 3D Printer kepada guru dan mahasiswa jurusan teknik otomotif di SMK Muhammadiyah Berbah. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu pelatihan kegiatan preventive maintanance mesin 3D printer bagi guru dan siswa SMK Muhammadiyah Berbah. Kegiatan tersebut dihadiri 31 peserta yang terdiri dari guru dan siswa dari jurusan teknik otomotif. Peserta diberikan kesempatan untuk praktik perawatan secara langsung pada mesin 3D printer sehingga dapat menambah hardskill guru dan siswa. Secara ekonomis, preventive maintanance dilakukan untuk menghindari pengeluaran biaya akibat kerusakan mesin. Berdasarkan hasil kuesioner pemahaman pelatihan preventive maintanance diperoleh peningkatan pemahaman peserta sebesar 72%.
Copyrights © 2024