Petani jamaah muhammadiyah menghadapi tantangan dalam mencari alternatif penggunaan pupuk sebagai nutrisi tanaman karena peningkatan biaya sarana dan biaya produksi pertanian dan nutrisi tanaman. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan pelatihan pembuatan pupuk oranik cair dari akar bambu dan cucian air beras untuk meningkatkan ketrampilan petani dalam penggunaan pupuk cair. Rancangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode dua arah. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi serta praktek secara langsung. hasil pengabdian kepada masyarakat pelatihan pembuatan pupuk cair dari limbah alam di Desa Limpakuwus Banyumas dapat ditarik kesimpulan bahwa; 1) Jama’ah tani dapat merencanakan berdasarkan permasalahan tentang pembuatan pupuk cair dari bahan akar bambu dan limbah cucian air beras di Desa Limpakuwus. 2) Jama’ah tani mampu mengembangkan ilmu pengetahuan melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Aplikasi pupuk cair dapat sebagai pengganti pupuk kimia pabrikan yang harganya cukup mahal dan pupuk cair dapat menjaga kesehatan tanah. 3) progres kegiatan peserta sebelum mengikuti kegiatan pelatihan persentase nya masih rendah. Namun setelah mengikuti kegiatan pelatihan keaktifan dari peserta seperti kepeminatan peserta dalam penyuluhan sebelum kegiatan 0%, setelah kegiatan 100%, keaktifan peserta sebelum kegiatan 0% dan setelah kegiatan 90%, dan kehadiran peserta sebelum kegiatan 0%, dan setelah kegiatan 95%, serta motivasi peserta ikut kegiatan pengabdian sebelum kegiatan 0% dan seseudah kegiatan 95% dan setelah mengetahui dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk organik cair dengan limbah air beras dan akar bambu petani dapat meringankan peserta dalam mengaplikasikan pupuk. Dimana pupuk merupakan makanan bagi tanaman.
Copyrights © 2024