Keberadaan UMKM diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa sekitar. Oleh karena itu, perlu dilakukan manajemen yang baik dalam pengelolaan keuangannya. Namun pelaksanaan pengelolaan keuangan tersebut merupakan hal yang sulit bagi UMKM karena keterbatasan pengetahuan mengenai akuntansi, rumitnya proses akuntansi, dan anggapan bahwa laporan keuangan bukanlah hal yang penting bagi UMKM. Berbagai macam keterbatasan lain yang dihadapi UMKM adalah latar belakang pendidikan yang tidak paham akuntansi atau tata buku, kurang disiplin dalam melaksanakan pembukuan akuntansi, serta tidak adanya dana yang cukup untuk mempekerjakan akuntan atau membeli software akuntansi untuk mempermudah pelaksanaan pembukuan akuntansi. Kesulitan ini juga dirasakan oleh para pengurus UMKM di Kabupaten Banyumas. Oleh sebab itu, pengabdi menawarkan pelatihan pembuatan laporan keuangan khususnya pada arus kas untuk pertanggungjawaban keuangan UMKM. Setelah kegiatan selesai dilaksanakan, para peserta pengelola usaha UMKM di Kabupaten Banyumas lebih memahami bagaimana mengelola aliran kas dari usaha mereka, serta menambah kemampuan menyusun laporan dan pengelolaan keuangan usahanya. Pengurus UMKM di Kabupaten Banyumas juga dapat menyusun laporan keuangan secara baik dan benar serta dapat dipertanggungjawabkan dengan adanya pelatihan penyusunan laporan keuangan berbasis aplikasi digital.
Copyrights © 2023