The kawung motif is one of the traditional batik motifs and has been known since the Mataram era. Now the kawung motif is not only used on batik cloth, but this motif has been used as part of the exterior and interior elements of buildings. The kawung motif as a building element is used on various materials. Whether found on fabric or as a building element, the kawung motif is often used repeatedly to form a grid pattern. In this horizontal and vertical repetition, a kawung motifis repeated while maintaining its shape, size and orientation. The parametric force field pattern is one of the parametric patterns that is commonly used in creating a shape using a Parametric Design approach. In a force field, the scale of each element that forms a grid pattern can vary, depending on how close the element is to the affector. In this study, we will show an algorithm that can produce a grid pattern from the kawung motif which has a parametric force field pattern. The aim of this study is to show that a certain algorithm, with certain user input, can produce various variations of grid patterns from the kawung motif. The algorithm for applying the force field was created by utilizing the Geometry Nodes feature of the Blender software and analog node diagram. From the results of this study it appears that the kawung motif can be displayed in a grid pattern but with various variations according to user input. Keywords: kawung, parametric design, force field, geometry nodes. ABSTRAKMotif kawung merupakan salah satu motif batik tradisional dan telah dikenal sejak zaman Mataram. Kini motif kawung tidak hanya digunakan pada kain batik saja, namun motif ini telah digunakan sebagai bagian dari elemen eksterior dan interior bangunan. Motif kawung sebagai elemen bangunan digunakan pada berbagai material. Baik yang terdapat pada kain maupun sebagai elemen bangunan, motif kawung amat sering digunakan secara berulang sehingga membentuk pola grid. Dalam pengulangan secara horizontal dan vertikal tersebut, sebuah motif kawung direpetisi dengan tetap mempertahankan bentuk, ukuran dan orientasinya. Pola parametrik force field merupakan salah satu pola parametrik yang umum digunakan dalam membuat sebuah bentuk yang menggunakan pendekatan Parametric Design. Dalam force field, skala dari setiap elemen yang membentuk pola grid dapat berbeda-beda, tergantung dari seberapa dekat elemen tersebut dengan affectornya. Dalam kajian ini akan diperlihatkan sebuah algoritma yang dapat menghasilkan sebuah pola grid dari motif kawung yang memiliki pola parametrik force field. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menunjukkan bahwa sebuah algoritma tertentu, dengan user input yang tertentu pula dapat menghasilkan berbagai variasi pola grid dari motif kawung. Algoritma untuk menerapkan force field dibuat dengan menggunakan node diagram analog dan memanfaatkan fitur Geometry Nodes dari piranti lunak Blender untuk visualisasinya. Dari hasil kajian ini tampak bahwa motif kawung dapat ditampilkan dalam pola grid namun dengan berbagai variasi sesuai dengan user inputnya. Kata Kunci: kawung, desain parametrik, force field, geometry nodes.
Copyrights © 2024