Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis
Vol 4, No 01 (2016): JUNI

MENGENAL LEBIH DEKAT METODE TAFSIR MAUDLU’I

Didi Junaedi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2016

Abstract

Memasuki era Modern, era di mana segalanya ingin segera dipenuhi dalam waktu singkat, harapan masyarakat untuk dapat memahami pesan-pesan al-Qur’an yang lebih cepat dan utuh tentang suatu tema tertentu pun tak terelakkan lagi. Konsekuensinya, dibutuhkan sebuah metode penafsiran yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern tersebut, yang menginginkan pembahasan tentang suatu tema tertentu merujuk kepada ayat-ayat al-Qur’an. Jawaban atas keinginan tersebut kemudian terwujud dengan lahirnya sebuah metode penafsiran yang relatif baru di antara mainstream  metode penafsiran yang ada. Metode tersebut kemudian populer dengan istilah “Metode Tafsir Maudlu’i” atau metode tafsir tematik. Operasionalisasinya mufasir terlebih dahulu menentukan tema kemudian mengumpulkan ayat-ayat yang terkait dengan tema yang dibahas sehingga bisa diketahui pandangan dunia al-Qur’an tentang hal tersebut. Urgensi metode maudhu’i adalah diharapkan menjadi solusi Qur’ani bagi problem masyarakat kontemporer. Dengan demikian, mufasir berusaha kuat untuk tidak fanatik atau condong dengan hasrat dan ideologi yang dipunyainya dan membiarkan al-Qur’an lewat ayat-ayatnya untuk berbicara apa yang diinginkannya terkait tema yang telah ditentukan mufasir itu.  Kata Kunci: kebutuhan masyarakat, berbagai metode tafsir, pandangan dunia al-Qur’an dan solusi Qur’ani. 

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

diya

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Diya al-Afkar adalah jurnal ilmiah yang memfokuskan studi al-Quran dan al-Hadis. Jurnal ini menyajikan karangan ilmiah berupa kajian ilmu-ilmu al-Quran dan al-Hadis, penafsiran/pemahaman al-Quran dan al-Hadis, hasil penelitian baik penelitian pustaka maupun penelitian lapangan yang terkait tentang ...