Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas modal dan konservatisme akuntansi terhadap penghindaran pajak dengan dewan komisaris independen sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016- 2019. Sampel penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh total sampel penelitian sebanyak 100 sampel.. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode analisis regresi linear berganda dan moderated regression analysis (MRA) dengan Program Analisis SPSS Versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, intensitas modal berpengaruh terhadap penghindaran pajak, konservatisme akuntansi mempunyai pengaruh negative terhadap penghindaran pajak, dewan komisaris independen memperkuat hubungan antara intensitas modal dan penghindaran pajak serta dewan komisaris independen memperlemah hubungan antara konservatisme akuntansi dan penghindaran pajak.
Copyrights © 2022