Memiliki karakteristik rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal-hal baru dan sedang berada dalam proses mencari identitas diri, menjadikan  remaja sebagai golongan yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Apalagi jika hidup di lingkungan yang memiliki kontrol sosial yang rendah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kontrol sosial dari masyarakat sehingga mampu mencegah perilaku penyalahgunaan narkoba. Adapun metode pelaksanaannya adalah: 1) melakukan advokasi program pencegahan penyalahgunaan narkoba (P3N), 2) pembentukan Tim Kegiatan Masyarakat (TKM) dan 3) Psikoedukasi. Kontrol sosial yang awalnya minim menjadi meningkat melalui tahapan: (1) adanya kesadaran masyarakat bahwa permasalahan penyalahgunaan narkoba telah terjadi dan warga menyepakati perlunya program pencegahan penyalahgunaan narkoba, (2) adanya kegiatan siskamling di masyarakat yang dimonitor oleh TKM, (3) terjadi peningkatan secara signifikan pengetahuan pencegahan penyalahgunaan narkoba. (4) peran orangtua mengingatkan anak-anaknya yang bermain di luar rumah meningkat. Meskipun dampak nyata kontrol sosial belum dirasakan, namun keresahan warga menurun seiring adanya siskamling dan menurunnya jumlah remaja yang bermain di luar rumah pada malam hari. Kegiatan siskamling sebagai salah satu bentuk kontrol sosial perlu dilanjutkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024