The Financial and Development Supervisory Agency building is a government building that is spread across almost every region in Indonesia. This is based on its main function as an institution that supervises the planning and implementation of the use of state/regional assets. The spread of this institution in various regions means that the interior design of the building is adjusted to the conditions and culture of each region, one of which is North Kalimantan. Adapting the design to the culture of the North Kalimantan region was carried out by applying Dayak Taghol batik elements to the lobby area. This research uses qualitative methods with semiotic analysis with the final result being the interior design of the lobby area of the North Kalimantan Financial and Development Supervisory Agency Building which emphasizes Dayak Taghol batik elements as a form of aesthetics, and also as one of the regional identities of North Kalimantan. Keywords: Interior Design; Culture; Dayak Taghol Motifs; Design; Building Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan merupakan sebuah gedung pemerintah yang tersebar hampir di setiap daerah di Indonesia. Hal ini di dasari pada fungsi utama nya sebagai lembaga yang melakukan pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan aset negara/daerah. Tersebarnya lembaga ini di berbagai daerah membuat desain interior pada gedung mengalami penyesuaian dengan keadaan dan kebudayaan pada masing-masing daerah, salah satunya Kalimantan Utara. Penyesuaian desain dengan kultur dan kebudayaan pada daerah Kalimantan Utara dilakukan dengan cara mengaplikasikan unsur batik Dayak Taghol pada area lobby. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisa semiotika dengan hasil akhir yaitu desain interior area lobby Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Kalimantan Utara yang mengedepankan unsur batik Dayak Taghol sebagai bentuk estetika, dan juga sebagai salah satu identitas daerah Kalimantan Utara.
Copyrights © 2024