Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis inovasi pelayanan kesehatan dan dampak inovasi pelayanan kesehatan di masa Pandemi Covid-19 pada Puskesmas Barong Tongkok di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Barong Tongkok telah menerapkan inovasi pelayanan kesehatan yang meliputi inovasi proses layanan, inovasi produk layanan, inovasi metode layanan, inovasi kebijakan, dan inovasi sistem dengan karakteristik inovasi; Relative Advantage, Compatibility, Complexity, Trialability dan Observability. Hasil penelitian juga menunjukan dampak dari inovasi pelayanan kesehatan yang diterapkan termasuk dampak yang diarapkan dan tidak diharapkan, dampak langsung dan tidak langsung, serta dampak yang teratisipasi dan tidak terantisipasi. Dampak yang didapatkan meliputi peningkatan kinerja dan cakupan program serta pengakuan nasional bagi institusi pelayanan publik yang melaksanakan inovasi. Inovasi-inovasi ini memberikan dampak positif baik bagi Puskesmas Barong Tongkok maupun masyarakat pengguna layanan. Inovasi yang dilakukan antara lain: 1) Chabida Combo (Chat Selalu Bidan Anda Di Mana Saja), 2) Jembatan (Jemput Dan Antar Ibu Melahirkan, 3) Biduk Perahu (Bidan Dan Dukun Pantau Kesehatan Ibu Hamil), 4) Cenil (Berburu JejakIbu Hamil) 5) Kader Centil (Kader Wajib Mengunjungi Ibu hamil) 6) Sepi Tanpamu (Skrining Mobile Ptm), Dan 7) Kring Imunisasi (Skrining Imunisasi). Kesimpulannya, inovasi pelayanan kesehatan yang dilakukan memberikan peningkatan kinerja dan capaian program serta manfaat bagi Puskesmas Barong Tongkok, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.
Copyrights © 2024