Self-management yang kurang baik pada pasien CHF dapat mengakibatkan munculnya berbagai komplikasi. Untuk mengatasi self-management yang kurang baik dibutuhkan pemberian discharge planning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan discharge planning aplikasi cardicraf terhadap tingkat pengetahuan self-management pasien CHF di RSUD dr. Drajat Prawiranegara Serang. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-eksperimental dengan desain Pretest Posttest Without Control. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien CHF yang di rawat di RSUD Dr. drajat Prawiranegara Serang dengan jumlah 30 responden. Metode penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability dengan cara purposive sampling. Data diambil menggunakan kuisioner tingkat pengetahuan self-management pasien CHF. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan rata-rata tingkat pengetahuan sebelum diberikan intervensi (11,77) dan setelah diberikan intervensi (13,43). Pada hasil analisis bivariat menggunakan uji statistic paired simple T-test didapatkan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Dari hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemberian penerapan discharge planning aplikasi cardicraf terhadap tingkat pengetahuan self-management pasien CHF di RSUD Dr. drajat Prawiranegara Serang.
Copyrights © 2024