Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang terlalu dini pada bayi memiliki potensi risiko diare dan infeksi saluran pencernaan akibat belum berkembangnya sistem pencernaan bayi. Observasi awal di Posyandu Gebangudik mengungkapkan kurang optimalnya penyuluhan mengenai pemberian MPASI, khususnya makan pisang, kepada bayi di bawah usia 6 bulan, di mana penyuluhan hanya berupa ceramah pada orang tua yang memiliki bayi berusia 1 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan Orangtua tentang pemberian MPASI pada anak usia 0-6 bulan. Namun, banyak orang tua yang tetap memberikan MPASI makan pisang pada bayi usia 1 bulan. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemberian MPASI pada bayi usia 1 bulan. Penelitian menggunakan metode Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif dan melibatkan 40 responden yang adalah orang tua bayi usia 0-6 bulan. Analisis data dengan uji Wilcoxon menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.01, lebih rendah dari tingkat signifikansi 0.05, yang berarti hipotesis penelitian dapat diterima. Hal ini menandakan adanya perbedaan signifikan antara hasil Pre Test dan Post Test setelah penggunaan leaflet PeMpasi. Leaflet PeMpasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pemberian MPASI pada bayi usia 1 bulan dan merupakan salah satu media yang efektif untuk promosi kesehatan dalam konteks pemberian MPASI yang tepat.
Copyrights © 2024