Berduka adalah emosi yang umum dialami oleh seseorang yang menderita penyakit mematikan. Salah satu penyakit terminal adalah pasien hemodialisa. Prosedur hemodialisis yang lama dan berulang-ulang dapat menyebabkan pasien menjadi bosan dan putus asa jika tidak ada dukungan sosial baik dari keluarga maupun perawat. Maka peran perawat sangat diperlukan untuk dapat menyiapkan dukungan dan memberikan bantuan kepada pasien sehingga dapat tercapai kualitas hidup yang lebih baik. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup pasien hemodialisa di RSUD Pandeglang pada tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 30 responden. Lokasi penelitian adalah Ruang Hemodialisis pada bulan Mei 2023. Responden mengisi kuesioner kualitas hidup WHO yaitu WHOQOL-BREF yang terdiri dari 26 pertanyaan. Hasil uji validitas dan uji reliabilitas didapatkan nilai 0,693. Analisis digunakan untuk memperoleh distribusi data mengenai karakteristik responden dan kualitas hidup pasien. Hasil dan Pembahasan: Kualitas hidup pasien hemodialisa dari domain kesehatan dan psikologis memiliki kualitas hidup yang cukup sedangkan dari domain sosial dan lingkungan memiliki kualitas hidup yang baik. Sehingga diharapkan perawat dapat melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisis, salah satunya dengan memberikan dukungan sosial.
Copyrights © 2024