Jurnal Teknik ITS
Vol 13, No 1 (2024)

Implementasi Sistem Pemantauan Curah Hujan Berbasis IoT untuk Analisis HSS pada Sub Sistem Medokan Ayu Kota Surabaya

Ragasatti, Aditya Ramadhana (Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Saud, Ismail (Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Imaaduddiin, Muhammad Hafiizh (Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
31 May 2024

Abstract

Hidrograf satuan adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara curah hujan dan limpasan untuk daerah tangkapan air tertentu. Ada beberapa metode untuk membuat grafik ini, tetapi semua harus dikalibrasi dengan data observasi dan mempertimbangkan karakteristik daerah tangkapan air. Pengukuran curah hujan yang akurat sangat penting untuk pemodelan hidrologi dan biasanya dilakukan dengan ombro-meter. Namun, alat ini memiliki kelemahan yaitu membutuh-kan pengamat dan hanya merekam nilai curah hujan per hari. Untuk mengatasi keterbatasan ini, diperlukan sistem yang mengukur curah hujan dengan resolusi waktu yang tinggi. Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk membangun sistem pemantauan curah hujan menggunakan teknologi IoT dan menerapkannya di wilayah tertentu di Surabaya. Sistem akan menggunakan sensor untuk secara otomatis mengukur curah hujan dan mengirimkan data ke cloud kemudian ditampilkan pada aplikasi. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah pencacatan data dan mendapatkan informasi curah hujan secara real-time di berbagai lokasi serta memberikan contoh penggunaan model hidrologi untuk penelitian dan aplikasi operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peman-tau curah hujan memiliki kinerja yang sangat baik jika dibandingkan pos hujan Wonorejo dengan nilai NSE = 0,831. Kemudian, data curah hujan yang telah dicatat, digunakan untuk menganalisis debit limpasan dengan metode hidrograf satuan sintetis SCS dan Nakayasu. Dengan metode HSS SCS, untuk setiap 1 mm hujan efektif dari CN=72,79 akan menghasil-kan debit limpasan sebesar 0,890 m3/dt dengan waktu puncak 1,327 jam, sedangkan metode HSS Nakayasu menghasilkan debit limpasan sebesar 1,078 m3/dt dengan waktu puncak 0,823 jam. Selama periode pengamatan dari tanggal 17 Maret-20 April 2023 didapatkan debit limpasan terbesar pada tanggal 8 April 2023 pukul 17:28 sebesar 16,543 m3/dt.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...