Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena mulai menghilangnya nilai-nilai sosial dan budaya pada diri anak-anak dan remaja saat ini. Fenomena ini ditunjukkan dengan maraknya kasus hilangnya rasa toleransi, bullying dan intimidasi yang kerap terjadi di sekolah maupun diluar sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana peranan lembaga Pendidikan dalam membentuk dan menumbuhkan kembali nilai sosial dan budaya pada anak-anak sebagai generasi penerus sekaligus melihat keterlibatan orang tua dalam menyokong prosesnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan peran pendidikan dalam membentuk nilai sosial dan budaya pada anak sangatlah besar. Karena di lingkup pendidikan anak-anak akan berinteraksi dengan banyak orang yang multikultural. Namun begitu, peran orang tua tetap dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tersebut karena anak akan meniru segala sesuatu yang dilakukan oleh orang tuanya.
Copyrights © 2024