Sejauh ini surat kabar Borneo Barat Shinbun berbasis digital history masih belum dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber pembelajaran sejarah oleh mayoritas guru sejarah di Kalimantan Barat, sebab adanya keterbatasan pemahaman mereka mengenai akses digital dari sumber teks tersebut. Adapun metode penelitian termasuk dalam kualitatif deskriptif dengan model studi kasus, sedangkan untuk tahapan pengumpulan data didasarkan pada observasi langsung, wawancara secara mendalam, serta dokumentasi dengan meninjau berbagai dokumen yang memiliki relevansi dengan topik penelitian. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) surat kabar Borneo Barat Shinbun ini sangat relevan dengan kompetensi dasar (3.5 & 4.5) untuk mata pelajaran sejarah wajib, kemudian (3.9 & 4.9) untuk mata pelajaran sejarah peminatan sebagai sumber pembelajaran sejarah. (2) Guru sejarah di Pontianak dan Kubu Raya belum mengoptimalisasikan surat kabar Borneo Barat Shinbun yang tersedia di laman digital collection Universitas Leiden. (3) Untuk mengenalkan surat kabar Borneo Barat Shinbun berbasis digital history secara luas kepada guru sejarah dapat dilakukan melalui pengadaan sosialisasi bertajuk forum group discussion.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024