Kegiatan pembersihan selokan di perumahan melalui kerja bakti tidak hanya berurusan dengan aspek teknis saja, namun juga mempunyai muatan sosial yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan konsep desain alat pembersihan selokan di kegiatan kerja bakti. Studi kasus dilakukan di kawasan perumahan Graha Cikarang dan Grenada Cluster, Bekasi. Pendalaman persoalan dilakukan melalui observasi lingkungan perumahan, in-deph interview dengan warga dan pejabat tingkat RT/RW, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan kerja bakti untuk berempati dan mengidentifikasi kebutuhan desain yang paling signifikan. Hasil identifikasi digunakan untuk menetapkan konsep desain. Solusi desain teknis didasarkan pada preferensi warga mengenai aktivitas paling menantang dalam membersihkan selokan perumahan. Konsep yang ditawarkan adalah sebuah alat yang dapat mengatasi kesulitan dalam memindahkan tumpukan sedimen dari dalam ke luar perumahan dengan cara digelindingkan, dan juga dapat digunakan oleh warga untuk duduk dan istirahat saat kerja bakti. Temuan mendasar dari penelitian ini adalah bahwa dengan berdasarkan kerja bakti, perancangan tidak bertujuan untuk mengurangi interaksi orang. Kesulitan teknis diatasi dengan mengubah skema pembersihan selokan air sehingga prosesnya menjadi berbeda, namun tidak mengubah atau mengurangi interaksi sosial dan pola kerja bakti, serta sekaligus menawarkan pengalaman baru.
Copyrights © 2024