Kualitas Daya listrik merupakan aspek yang sangat vital dari sistem tenaga listrik yang tidak dapat diabaikan, karena pentingya Power Quality yang baik akan menjamin kompatibilitas antara peralatan konsumen dan sitem jaringan listrik. Analisis parameter kualitas Daya listrik yang terkait dengan distribusi listrik seringkali sebagai masalah teknik yang kompleks. Pengamatan dan Pengukuran Kualitas Daya listrik dilakukan pada Main Distribution Panel pada gedung Radiologi Rumah Sakit Bahteramas. Pengukuran dilakukan dengan penganalisis kualitas daya listrik antara lain adalah Voltage Regulation/Inbalance, Voltage Sags/interruption, Fliker dan Harmonic Distorsi (THDv). Hasil pengukuran kualitas daya listrik pada Rumah Bahteramas diperoleh fenomena buruknya tegangan Sags /interruption Phasa S sebesar 12.27% dan phasa T sebesar 10.60%, juga pada nilai harmonik distorsi tegangan phasa R sebesar 8.31%, phasa S sebesar 10.23% dan phasa T sebesar 9.135% yang tidak sesuai standar buruknya kualitas daya listrik tersebut menyebabkan kerusakan serius pada peralatan Computerized Tomography Scanner (CT-Scan). Berdasarkan hasil analisis dengan mengunakan metode Failure Mode and effect analysis (FMEA) unit A_plane collimator dengan kegagalan pada bagian Mikroprosesor control system (PCs, PLCs, ASDs, dll.), Drivers motor. diperoleh Nilai Risk priority Number sebesar 84 RPN.Kata Kunci : Electric power quality, medical electrical equipment, Voltage Regulation/Inbalance, voltage sags/interuption, Flicker, harmonic distorsi, Failure mode and Effect Analysis (FMEA)
Copyrights © 2024