Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perkerasan klasifikasi kemantapan jalan, dari hasil analisis dapat dilihat keterkaitan kondisi perkerasan terhadap persentase kecelakaan terkait lokasi studi. Analisis data menggunakan metode IRI, SDI dan PCI, serta data sekunder berupa jumlah kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan dalam wilayah kota Kendari. Hasil analisis data diperoleh Ruas Jalan I nilai IRI dari aplikasi RoadBounce Pro rata- rata sebesar 1,47. Berdasar metode SDI diperoleh 7,2, dan metode PCI sebesar 96,86, dengan rata-rata persentase jalan Mantap 98% dan jalan Tidak Mantap 2%, penanganan pemeliharaan rutin. Ruas Jalan II diperoleh Nilai IRI rata - rata 2,01, metode SDI 43,6, dan metode PCI sebesar 76,98, rata-rata persentase jalan Mantap 84% dan jalan Tidak Mantap 16%, penanganan yaitu pemeliharaan berkala. Hasil uji korelasi metode SPSS, grafik analisis maupun data sekunder mengenai hubungan berdasarkan klasifikasi kemantapan jalan dengan data kecelakaan di tinjau dari 15 ruas jalan dengan tingkat kecelakaan tertinggi di kota Kendari termasuk didalamnya ruas jalan Madusila yaitu tingkat hubungan rendah dengan nilai R = 0,248. Jika terkait dengan data kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Madusila itu sendiri maka berdasarkan data diperoleh 10 dari 18 total kecelakaan lalu lintas di ruas jalan ini dalam kurun waktu 5 tahun terakhir adalah karena faktor kerusakan jalan sehingga diperoleh R = 0, 0,439 yang menyatakan tingkat hubungan antara jumlah kecelakaan lalu lintas di jalan Madusila terhadap kondisi kerusakan adalah sedang.Kata kunci: Perkerasan, Kemantapan jalan, Pemeliharaan, IRI, SDI, PCI.
Copyrights © 2024