Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi stabilitas bank syariah di Asia Tenggara. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah stabilitas yang dijelaskan dengan menggunakan Z-score. Sedangkan teknologi finansial, kredit bermasalah, rasio dana terhadap simpanan, biaya operasional terkait pendapatan operasional, inflasi, dan PDB merupakan variabel independen. Laporan keuangan 23 bank syariah di Asia Tenggara pada tahun 2018 hingga 2022 digunakan sebagai data sekunder dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel dan hasilnya menunjukkan bahwa teknologi finansial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap stabilitas. NPF memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap stabilitas. FDR jelas mempunyai efek stabilisasi yang positif. BOPO memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap stabilitas. Inflasi tidak berdampak signifikan terhadap stabilitas, dan PDB tidak berdampak signifikan terhadap stabilitas.
Copyrights © 2024