Desa Labuan Tereng terletak berdekatan dengan Pelabuhan Lembar, sehingga berpotensi terjadi pencemaran lingkungan yang berdampak pada kesehatan vegetasi mangrove. Kesehatan hutan mangrove dapat diketahui dengan melihat populasi yang terbentuk dan melihat nilai koefisien keragaman berdasarkan pemencaran nilai-nilai morfometrik daunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfometrik daun mangrove dari spesies yang dominan, mengetahui kondisi parameter lingkungan di hutan mangrove, dan menganalisis hubungan antara parameter lingkungan dengan morfometrik daun mangrove di kawasan hutan mangrove Desa Labuan Tereng. Metode yang digunakan dalam peletakan titik-titik plot sampel dan jalur adalah systematic sampling with random start. Terdapat tiga variasi populasi morfometrik spesies Rhizophora mucronata yang menandakan kondisi hutan mangrove tidak sehat. Koefisien keragaman berkisar antara 3,43-13,30%. Kondisi parameter lingkungan pada hutan mangrove adalah sebagai berikut: suhu air 27,1°C (tidak memenuhi baku mutu), pH 7,14 (memenuhi baku mutu), salinitas 32,23‰ (memenuhi baku mutu), dan DO 4,46 mg/l (tidak memenuhi baku mutu). Hubungan antara parameter lingkungan dengan morfometrik daun mangrove adalah sebagai berikut: parameter salinitas -0,61 (kuat), parameter suhu 0,53 (sedang), pH 0,44 (sedang), dan DO -0,17 (tidak ada hubungan).
Copyrights © 2024