Peran dari KPH dalam pendampingan atau memfasilitasi masyarakat local menjadi demikian penting, karena terdapat beberapa tantangan implementasi kebijakan Perhutanan Sosial saat ini, dengan keterbatasan jumlah Penyuluh Kehutanan yang sering membina lebih dari 1 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) tentunya menjadi permasalahan tersendiri. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengukur peran positif dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi/KPHP Delta Mahakam terhadap kinerja KPS setempat, terutama dalam hal Kelola kawasan. . Total responden dalam penelitian ini sebanyak 78 orang yang dibagi menjadi dua klaster yaitu klaster A dan klaster B sebagai sampel pembanding atau variabel control. Hasil penelitian menunjukkan Peran KPH dan Efektivitas Penyuluh Kehutanan secara simultan berpengaruh secara langsung terhadap Kinerja KPS Klaster A maupun Klaster B. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa 63.30% variasi dalam variabel terikat kinerja KPS Klaster A dalam Kelola kawasan dijelaskan oleh variabel bebas Peran KPH dan Efektivitas Penyuluh Kehutanan. Sedangkan pada Klaster B diperoleh bahwa variasi dalam variabel kinerja KPS dalam kelola Kawasan dijelaskan oleh variabel Peran KPH dan Efektivitas Penyuluh Kehutanan sebanyak 28.60%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024