Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan merupakan salah satu elemen kunci penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir. Pada tahun 2019 terdapat 1 kasus kematian ibu di Puskesmas Kecamatan Lubuk alung, dari 1 kasus kematian tersebut 5,2% persalinannya ditolong oleh dukun.Bila dilihat dari hasil cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2019 di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Lubuk alung sebesar 94,8% masih di bawah target yang ditetapkan Kabupaten Tangerang yaitu 100%. Tujuan Penelitian: mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Lubuk alung. Metode Penelitian: Penelitiani kuantitatif dengan desain deskripsi analisis menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Kecamatan Lubuk alung Kabupaten Tangerang Banten. Populasi semua ibu hamil yang berkunjung pada bulan Maret Tahun 2020 dan jumlah sampel sebanyak 107 respondenmenggunakan teknikpurposive sampling.Uji statistic menggunakan chi square. Hasil :Hasil uji chi square menunjukan variabel yang terdapat hubungan dengan penolong persalinan adalah pemeriksaan kehamilan (p=0,049), pengetahuan (p=0,001), aksesibilitas (p=0,015), dukungan keluarga (p=0,042) dan sikap (p=0,011). Adapun OR yang paling besar yaitu 7,97 (pengetahuan dengan pemilihan penolong persalinan) Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pemeriksaan kehamilan, pengetahuan, aksesibilitas, dukungan keluarga, dan sikap dengan pemilihan penolong persalinan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022