Gaya merupakan salah satu konsep dasar dalam fisika yang digunakan untuk menyelidiki gerak sebuah benda. Konsep gaya ini digunakan dalam berbagai materi fisika seperti gerak lurus, gerak melingkar, gerak parabola, gerak rotasi, momentum dan impuls, usaha dan energi, dan bahkan dalam listrik statis. Dengan demikin konsep gaya ini sangat penting untuk dikuasai sehingga diajarkan sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman mahasiswa tentang gaya. Jenis penelitian survey dilakukan untuk mengukur kompetensi representasi mahasiswa dengan tiga bentuk representasi yakni diagram gaya, persamaan matematis, dan deskripsi konsep. Sebanyak 92 orang mahasiswa menjawab tes kompetensi representasi gaya yang terdiri dari 30 butir pertanyaan. Pemberian skor untuk jawaban mahasiswa adalah 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah kemudian dikonversi ke skor 100. Hasil analisa data menunjukkan bahwa skor rata-rata kompetensi representasi mahasiswa adalah 34,17 dengan kategori pemula. Sebesar 32% mahasiswa mendapat skor pada kategori menengah (intermediate) dan 68% mahasiswa masih berada pada kategori pemula (novice). Skor mahasiswa paling tinggi diperoleh pada situasi balok dalam keadaan diam baik dalam permukaan horijontal dan bidang miring. Sementara skor mahasiswa yang paling rendah adalah situasi balok bergerak dengan kecepatan konstan untuk kedua bidang permukaan. Kompetensi representasi mahasiswa mengubah ke persamaan menjadi yang paling rendah dibandingkan dengan deskripsi dan diagram gaya. Dengan demikian pengajar dapat mencari solusi alternatif dalam pengajaran konsep gaya dan menggunakan tes kompetensi representasi gaya untuk mengukur kekonsistenan konsepsi mahasiswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023