Perairan Pulau Bawean merupakan bagian dari Laut Jawa laut di Indonesia yang mempunyai peranan penting bagi masyarakat maritim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran parameter oseanografi CTD di Selatan Pulau Bawean pada bulan Maret 2019 menggunakan ODV. Data CTD diperoleh dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut. Pengambilan sampel dilakukan pada 16 stasiun oseanografi dengan menggunakan Conductivity, Temperature, and Depth (CTD) untuk mengukur suhu, salinitas, konduktifitas, densitas dan kecepatan suara, selanjutnya analisis komparatif dilakukan pada tiga jalur berbeda yaitu dekat daratan, jauh dari daratan dan tegak lurus. Pengolahan, analisis dan visualisasi data CTD dilakukan dengan menggunakan software Ocean Data View (ODV). Hasilnya menunjukkan bahwa secara horizontal kedalaman lapisan termoklin yang terdeteksi mencapai kedalaman 35m. Fluktuasi suhu terbesar terjadi pada kedalaman 35 m dengan suhu 29,5°C yang menunjukkan bahwa lapisan termoklin cukup dalam. Parameter salinitas menunjukkan fluktuasi terbesar terdapat pada kedalaman 35 m dengan nilai 33,1 psu. Untuk konduktivitas, fluktuasi tertinggi terdapat pada nilai 55,1 μS/cm pada kedalaman 10 m. Sedangkan parameter kerapatan fluktuasi tertinggi sebesar 1020,8 kg/m³ pada kedalaman 35. Parameter terakhir adalah kecepatan suara dengan nilai fluktuasi tertinggi sebesar 1542,9 m/s pada kedalaman 35 m. Sementara itu, hasil analisis vertikal tidak mengalami perubahan signifikan dari permukaan hingga kedalaman 35 meter di wilayah penelitian.
Copyrights © 2024