Garam memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusiasebab garam digunakan untuk konsumsi dan industri setiap hari. Produksigaram nasional masih jauh di bawah kebutuhan masyarakat Indonesia,padahal Indonesia adalah Negara kepulauan yang luas lautnya lebih luas daridaratan. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan Pemerintah danalternatifnya dalam mendorong peningkatan produksi garam. Hasil kajianmenunjukkan bahwa permasalahan industri garam seperti lemahnyainstitusi kelembagaan, dan posisi tawar petambak garam akibat tidakmemadainya infrastruktur dan fasilitas produksi akibat lahan potensial tidak semuanya dimanfaatkan untuk memproduksi garam dan masih dikelola secara tradisional. Selain itu masalah permodalan, regulasi yang menyangkut pengaturan penetapan harga awal dan pengaturan garam impor, isu tata niaga yang terkait dengan impor, serta masih tingginya deviasi harga, serta terjadinya penguasaan kartel perdagangan garam pada tingkat lokal dan regional. Kebijakan penanganan impor garam dan pemberdayaan usaha garam rakyat diharapkan mampu meningkatkan produksi garam nasional. Di samping itu pembentukan buffer stock (stok penyangga) untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pangan nasional, khususnya garam, sudah mendesak untuk segera direalisasikan.
Copyrights © 2011