Abstract. The relationship between sugar consumption and the degree of depression. The method utilized was a literature review, involving the collection, reading, analysis, and conclusion of previous research data to establish the connection between sugar consumption and the degree of depression. The findings of the study suggested the involvement of inflammatory processes in mediating the relationship between sugar consumption and depression, leading to hyperactivity of the HPA axis and a reduction in neurogenesis in the hippocampus. Consequently, alterations in plasticity occurred in the hippocampus, amygdala, and frontal cortex, resulting in diminished production of serotonin and norepinephrine, contributing to the onset of depression. Abstrak. Studi literatur ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang memadai mengenai hubungan konsumsi gula dengan derajat depresi. Metode yang digunakan adalah dengan studi literatur berupa dikumpulkan, dibaca, dianalisis, dan disimpulkan dari data penelitian terdahulu untuk mengetahui hubungan konsumsi gula terhadap derajat depresi. Hasil dari studi ini menunjukkan adanya keterlibatan proses inflamasi dalam menjembatani hubungan antara konsumsi gula dengan terjadinya depresi, yang menyebabkan hiperaktivitas dari HPA aksis dan menimbulkan penurunan neurogenesis di hipokampus. Akibatnya, terjadi perubahan plastisitas di hipokampus, amigdala, dan korteks frontal yang menurunkan produksi serotonin dan norepinefrin sehingga menimbulkan depresi.
Copyrights © 2024