Abstract. World Drugs Reports (WDR) in 2018 informed that around 269 million people use drugs across the globe. The results of research conducted by the National Narcotics Agency (BNN) stated that the prevalence rate for narcotics reached 3.41 million people (1.80%) in 2019. In the Jakarta area, there were 260,656 people who used drugs. This research aims to determine the description of the management of drug abuse patients at RSKO Jakarta in 2017–2021. The research method used was descriptive observational with a cross-sectional design. This research uses medical record data taken directly from RSKO Jakarta. The results of this research showed that the majority of drug abuse patients at RSKO Jakarta for the 2017-2021 period based on gender characteristics were male. Based on the characteristics, the highest age level is 15-34 years old. Based on the characteristics of the highest region, it is JABODETABEK. Based on the characteristics of the highest job is not working. And there are rehabilitation patients using special programs and primary programs Abstrak. World Drugs Reports (WDR) pada 2018 menginformasikan bahwa sekitar 269 juta orang menggunakan narkoba di penjuru bumi. Hasil penelitian yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan bahwa angka prevalensi terhadap narkotika mencapai 3,41 juta jiwa (1,80%) pada tahun 2019. Di wilayah Jakarta, terdapat 260,656 orang yang menggunakan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan pasien penyalahgunaan narkoba di RSKO Jakarta tahun 2017–2021. Metode penelitian yang di gunakan adalah deskriptif observasional dengan desain potong lintang. Penelitian ini menggunakan data rekam medis yang di ambil langsung dari RSKO Jakarta. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Pasien penyalahgunaan narkoba di RSKO Jakarta periode 2017-2021 berdasarkan karakteristik dari jenis kelamin terbanyak adalah jenis kelamin laki-laki. Berdasarkan karakteristik dari tingkat usia terbanyak adalah usia 15-34 tahun. Berdasarkan karakteristik dari wilayah tertinggi adalah JABODETABEK. Berdasarkan karakteristik dari pekerjaan tertinggi adalah tidak bekerja. Dan terdapat pasien rehabilitasi menggunakan special program dan primary program.
Copyrights © 2024