AGROTEKBIS: Jurnal Ilmu Pertanian
Vol 12 No 4 (2024): Agustus

SERAPAN HARA N PADA TANAMAN TOMAT (Solanum Lycopersicum L.) AKIBAT PEMBERIAN BOKASHI KOTORAN SAPI PADA ENTISOL SIDERA

Rahman, Babul (Unknown)
Rois, Rois (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Aug 2024

Abstract

Tanaman tomat (Solanum Iycopersicum L.) adalah salah satu komoditas pertanian yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia karena mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan. Entisols lembah Palu terbentuk di bawah pengaruh iklim kering dengan bahan induk didominasi mineral kuarsa yang sangat resistensi terhadap pelapukan. Iklim kering menyebabkan pelapukan dan reaksi-reaksi kimia dalam tanah berlangsung sangat lambat. Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serapan hara N pada tanaman tomat akibat pemberian bokashi kotoran sapi pada entisols Sidera. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Kota Palu. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2020 sampai Desember 2020. Penelitian ini dilakukan dengan 6 taraf perlakuan bokashi kotoran sapi kode = B, dan diulang 4 kali, sehingga terdapat 24 unit. Adapun perlakuan dimaksud adalah sebagai berikut : B0= Kontrol (tanpa perlakuan), B1 = 5 ton/h (16,23 g/polybag), B2 = 10 ton/ha (32,46 g/polibag), B3 = 15 ton/ha (48,70 g/polybag), B4 = 20 ton/ha (64,93 g/polybag), B5 = 25 ton/ha (81,16 g/polybag). Berdasarkan hasil penelitian tentang serapan unsur hara N pada tanaman tomat akibat pemberian bokashi kotoran sapi pada entisol sidera dapat disimpulka bahwa Berdasarkan hasil penelitian tentang serapan unsur hara N pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) akibat pemberian bokashi kotoran sapi pada entisol sidera bahwa semakin tinggi pemberian dosis pupuk bokashi kotoran sapi pada tanah entisol Sidera dimana sampel B5 dengan pemberian pupuk bokashi kotoran sapi dengan dosis tertinggi yaitu sebesar 25 ton/ha atau 81,16 g/pot memiliki nilai yang tinggi yaitu pH 7,15, C-organik 3,21%, N-total 0,85, pada sampel tanah. Pada sampel serapan N nilai tertinggi terdapat pada sampel B5 dengan dosis 25 ton/ha atau 81,16 g/pot yaitu sebesar 2,91%

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

agrotekbis

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi hasil-hasil penelitian dibidang pertanian, khususnya teknik pertanian (agroteknologi) dan agribisnis. Jurnal diterbitkan secara online (E-Jurnal) dengan terbit 6 edisi selama setahun. Jurnal ini juga sebagai media publikasi hasil-hasil penelitian ...