The government’s MSME empowerment, in addition to companies’ roles, aims to strengthen regional economic stability and reduce unemployment. Youthpreneurship, as such, is a CSR program of PT HAM for training and developing Automotive Repair Shop MSMES. However, some companies conduct CSR merely for the sake of a formality, if not without transparency, to gain a positive image in society. This study aims to describe and analyse the effectiveness of the implementation of the Youthpreneurship program on the performance of Automotive Repair Shop MSMES in East Java, in which the data were collected through observation and interviews. This study applies interactive data analysis, including data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results exhibit that PT HAM’s consistent and comprehensive implementation of the Youthpreneurship program in fostering MSMES has been proven to be effective as measured by five indicators. The training results in increased participants’ competence, and the program leads to a positive impact on the three MSMES, such as their increased income. PT HAM has been effectively assisting the government in empowering MSMES and overcoming unemployment. After participating in the Youthpreneurship program, the three MSMES have added employees, meaning that the MSMES have an impact on the surrounding area. Abstract Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu upaya pemerintah dengan tujuan memperkuat stabilitas perekonomian daerah dan mengurangi jumlah pengangguran. Selain pemerintah, perusahaan juga turut membantu untuk mengurangi jumlah pengangguran. Youthpreneurship merupakan program CSR PT HAM yang bertujuan untuk melatih dan mengembangkan UMKM bidang perbengkelan. Isu CSR menjadi penting mengingat ada beberapa perusahaan yang hanya melaksanakan CSR sebagai formalitas untuk memperoleh citra positif dihadapan masyarakat. Beberapa permasalahan yang terjadi ketika penerapan CSR adalah hanya formalitas dan ketidaktransparan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program Youthpreneurship dan menganalisis efektivitas dari program Youthpreneurship terhadap kinerja UMKM bengkel di Jawa Timur. Pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi dan wawancara. Penelitian menggunakan analisis data interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Youthpreneurship telah dijalankan oleh PT HAM secara konsisten dan mendalam dalam membina UMKM bengkel. Efektivitas program Youthpreneurship yang diukur dengan lima indikator sudah efektif. Kompetensi peserta setelah mengikuti pelatihan telah meningkat, dampak positif terhadap ketiga UMKM bengkel juga dapat dilihat dari peningkatan pendapatan ketiga UMKM bengkel. PT HAM sudah efektif untuk membantu pemerintah dalam pemberdayaan UMKM dan mengurangi pengangguran. Setelah mengikuti program Youthpreneurship, ketiga UMKM bengkel telah memiliki tambahan karyawan. Artinya, UMKM bengkel tersebut telah berdampak bagi wilayah sekitarnya.
Copyrights © 2024