Selama ini, seorang atlet tidak hanya bertanding saja tetapi diperlukannya talent scouting untuk menunjang apakah seorang atlet tersebut berbakat atau tidak dibidang olahraga tersebut. Dimana penilaian masih menggunakan form kertas yang diisi menggunakan pena. Selain itu juga form kertas dapat terkena air, rusak, atau hilang, dan berantakan apabila tidak langsung disusun atau di rapikan. Dan proses rekapitulasi yang susah dan terkadang ada tulisan yang tidak jelas, Proses tersebut dapat memakan waktu yang lumayan lama sehingga proses penyusunan laporan hasil tes talent scouting dapat tertunda. Berdasarkan permasalahan yang ada, dalam penyeleksian atlet membutuhkan sistem pendukung keputusan untuk menentukan atlet berbakat pada olahraga karate. Sistem pendukung keputusan dibuat menggunakan metode simple additive weighting untuk menentukan bobot dan mengukur tingkat akurasnya. Untuk kedepannya sistem yang dibuat, dapat membantu para pelatih dalam mengoptimalkan sistem pendukung keputusan atlet berbakat dibidang olahraga karate yang telah dibuat untuk menghindari permasalahan yang sebelumnya.
Copyrights © 2024